Dermatitis merupakan satu diantara banyak penyakit kulit yang dapat terjadi pada semua kalangan usia, dermatitis bukan termasuk penyakit kulit yang menular tapi kondisi tersebut sangat mengganggu keindahan dan kenyaman pada kulit kita. Gejala dermatitis sangat beragam berdasarkan jenis dan penyebabnya tapi yang umum dialami penderitanya adalah rasa gatal dan tidak sedikit akibat tidak bisa menahan rasa gatal sering terjadi luka akibat penderitanya tidak bisa mengendalikan garukan karena rasa gatal tersebut. Dermatitis juga dikenal istilah lain yaitu eksim, pengobatan dan lamanya penyembuhan tergantung jenis dan penyebabnya. Dermatitis termasuk penyakit inflamasi atau terjadinya peradangan selain rasa gatal juga mengakibatkan kulit menjadi kering, bengkak, dan kemerahan. Penderita yang mengalami dermatitis tidak lepas dari kebiasaan pola hidup yang tidak bersih, atau mempunyai alergi terhadap zat tertentu.


JENIS DAN PENYEBAB DERMATITIS

1. Dermatitis Atopik 

sumber: klikdokter.com

Jenis dermatitis satu ini sangat umum dan paling banyak penderitanya adalah anak kecil, bahkan penyebab muncul pertama kali saat bayi dan tidak menutup kemungkinan berlanjut hingga dewasa. Dermatitis atopik atau dikenal dengan isitlah eksim biasanya muncul pada bagian kulit pipi, dan bagian lipatan tubuh seperti leher dan lutut. Dermatitis atopik merupakan penyebab multifaktorial yaitu banyak faktor penyebabnya antara lain karena genetik atau keturunan, gangguan proteksi kulit, faktor imunitas atau kekebalan tubuh, dan infeksi. Gejala dermatitis atopik antara lain 

  • Rasa gatal pada bagian kulit pipi, leher, lengan, belakang lutut, dan bagian kaki
  • Kemerahan atau ruam yang kering dan apabila penderita terlalu sering menggaruk maka kemerahan tersebut menjadi luka
  • Terdapat bagian kulit yang bersisik dan pecah

2. Dermatitis Seboroik

sumber: klikdokter.com

Merupakan jenis dermatitis yang ditandai dengan kulit yang kering, bersisik, dan kemerahan, kondisi tersebut terjadi pada bagian kulit yang berminyak seperti kulit kepala, wajah, dan punggung. Penyebab dermatitis seboroik diduga karena jamur malasseizia furfur dan terjadi inflamasi karena adanya psoriasis atau kondisi ketika sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak kering dan kemerahan yang gatal. Gejala dari dermatitis seboroik antara lain

  • Kulit bersisik menyerupai ketombe
  • Terdapat bagian kulit yang bersisik kekuningan dan berkerak
  • Kulit kemerahan

3. Dermatitis Kontak

sumber: hellosehat.com

Merupakan penyakit peradangan pada kulit karena terlibat kontak langsung antara bagian kulit dengan zat yang menyebabkan raaksi alergi dan iritasi. Penyebab dermatitis kontak disebabkan substansi alergen yang artinya zat yang menyebabkan alergi dan iritasi contohnya seperti obat topikal atau krim antibiotika, serbuk sari, berbagai bahan logam seperti perhiasan, dan berbagai bahan kosmetik seperti pewarna rambut. Gejala dari dermatitis kontak antara lain

  • Kulit kemerahan, gatal, dan membengkak 
  • Benjolan pada kulit yang berisi cairan
  • Sensasi panas dan terbakar

4. Dermatitis Neglecta

sumber: healthline.com

Merupakan jenis dermatitis yang terjadi akibat penderitanya tidak menjaga kebersihan kulit seperti jarang mandi, menumpuknya sel kulit mati, terpapar polusi, kulit berkeringan, dan berminyak. Kondisi tersebut dikaitkan dengan kotoran pada kulit yang menumpuk dan menyebabkan peradangan. Gejala dermatitis neglecta antara lain

  • Terdapat bagian warna kulit yang menggelap akibat peradangan
  • Kulit bersisik, dan berkerak 
  • Ditemukan kulit normal pada bagian bawah kulit yang bersisik dan berkerak

5. Dermatitis Herpetiformis

Merupakan jenis dermatitis akibat penyakit autoimun dimana terjadinya sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel tubuh sehat. Tanda dermatitis herpetiformis yaitu terdapat ruam kemerahan seperti luka bakar yang melepuh menyerupai lesi atau luka akibat infeksi virus herpes zoster. Dermatitis herpetiformis termasuk jenis penyakit yang jarang ditemukan dan tidak sedikit penderitanya mempunyai riwayat penyakit atau pengidap penyakit celiac. Gejala dermatitis herpeformis antara lain

  • Bercak kemerahan, rasa gatal, dan panas seperti terbakar
  • Terdapat luka pada bagian kulit yang melepuh
  • Luka pada kulit menyerupai gigit serangga

Post a Comment

Previous Post Next Post