Otak merupakan salah satu organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena semua fungsi dan kegiatan tubuh di kendalikan oleh otak. Untuk dapat menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, otak membutuhkan suplai nutrisi sekitar 50% dari total kebutuhan nutrisi bagi tubuh. Suplai nutrisi akan sangat berpengaruh bagi kinerja otak, di mana kebutuhan nutrisi akan meningkat manakala kegiatan yang dilakukan juga mengalami peningkatan. Nutrisi otak dapat diperoleh dari berbagai macam makanan, baik makanan hewani maupun nabati, seperti ikan, daging, telur, udang, sayur-mayur, serta buah-buahan.
Seperti halnya organ tubuh pada umumnya, otak juga membutuhkan oksigen yang diperoleh dari proses pernapasan (respirasi). Oksigen bersama-sama nutrisi akan dibawa dan di distribusikan oleh darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga fungsi pernapasan kita.
Selain pemenuhan kebutuhan makanan, penting pula untuk melakukan berbagai kegiatan guna memelihara kesehatan dan kebugaran otak, misalnya dengan berolahraga secara rutin demi melancarkan sistem peredaran darah, meningkatkan respirasi, serta membakar lemak. Istirahat dan relaksasi secara memadai juga merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran otak.
Secara spesifik terdapat nutrisi yang dibutuhkan otak dalam proses tumbuh kembang. Berikut adalah aneka zat gizi (nutrient).
1. Karbohidrat
Merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan otak. Sumber karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai bahan makanan seperti beras, terigu, jagung, sagu, kentang, dan lainnya. Karbohidrat digunakan otak untuk membangun simpai-simpai saraf otak guna proses berpikir.
2. Asam Folat
Merupakan bagian dari protein dan asam amino yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan otak pada manusia. Kebutuhan itu dimulai sejak masa kehamilan, pada masa balita asam folat diperlukan untuk membentuk selubung saraf otak untuk berkembang secara optimal. Beberapa makanan hewani yang mengandung asam folat:
- Daging
- Susu
- keju
- Hati ayam
Sedangkan pada sayuran antara lain:
- Bayam
- Kedelai
- Kembang kol
- Brokoli
3. Tirosin dan Triptofan
Tirosin dan triptofan merupakan bagian dari protein, kedua jenis asam amino ini berfungsi membangun sistem komunikasi di otak, yakni dengan membentuk neurotransmitter untuk melakukan proses komunikasi dengan sel-sel otak yang lain sebagai salah satu fungsi otak. Sumber tirosin dan triptofan adalah:
- Telur
- Kacang-kacangan
- Susu
4. Kolin
Merupakan bagian dari protein dan asam amino yang sangat dominan dalam pembentukan membran sel normal, menjaga keutuhan membran sel dalam proses komunikasi antarsel, serta menghasilkan bioenergi. Bahan kolin dapat diperoleh dari air susu ibu, dan suplemen kolin.
5. AA-DHA
Merupakan asam lemak esensial (disingkat ALE) yang tidak dapat diproduksi di dalam tubuh sehingga harus dikonsumsi dari luar dalam bentuk makanan. AA-DHA sangat penting untuk membangun membran sel saraf otak dan sel saraf retina. Beberapa makanan hewani yang mengandung AA-DHA antara lain:
- Minyak ikan
- Ikan salmon
- Ikan lele
- Ikan hering
- Ikan tuna
- Makarel
- Daging
Sedangkan pada makanan nabati antara lain:
- Aneka sayuran bewarna hijau
- Kenari
- Gandum
- Kacang kedelai
- Kacang tanah
- Biji bunga matahari
6. Vitamin
Berbagai vitamin yang dibutukan oleh otak antara lain B1, B5, B6, dan B12.
- Vitamin B1 (tiamin) merupakan nutrisi esensial bagi kesehatan otak dan sel saraf. Sumber vitamin B1 di antaranya aneka biji-bijian yang telah diolah menjadi roti, nasi pasta, sereal, dan lainnya.
- Vitamin B5 (asam pantotenat) merupakan koenzim yang bisa mengantar stimulasi ke sistem saraf, sumber vitamin B5 antara lain daging, unggas, ikan, sereal, sayuran, dan buah
- Vitamin B6 (piridoksin) berperan dalam mengubah triptofan menjadi seretonin. Seretonin merupakan zat kimia otak yang dapat menimbulkan rasa tenang bagi tubuh. Jika kekurangan seretonin maka orang menjadi mudah stres, susah tidur (insomnia), bahkan depresi. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain unggas, ikan, hati, sereal, kacang-kacangan, serta polong-polongan.
- Vitamin B12 (sianokobalamin) berfungsu menjaga kesehatan jaringan saraf. Sumber vitamin B12 terdapat pada ikan, telur, daging, dan susu
7. Mineral
Beberapa mineral yang dibutuhkan otak untuk mempertahankan kesehatan serta melaksanakan tugas dalam melaksanakan perintah seluruh sistem tubuh antara lain zat besi, seng, dan iodium.
Zat besi (Fe) berguna untuk membentuk selubung saraf dan menghindari gangguan kecerdasan. Mineral terdapat pada:
- ASI
- Daging
- Hati
- Unggas
- Kuning telur
- Sayuran bewarna hijau
- Sereal
Seng (Zn) berguna untuk membangun sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan berbagai fungsi lainnya seperti tumbuh kembang, reproduksi, sensor saraf, antioksidan, serta stabilitas membran sel otak. Makanan yang terdapat seng antara lain:
- Daging
- Unggas
- Ikan laut
- Susu
- Sereal
Iodium merupakan unsur dari hormon tiroksin yang berperan penting dalam proses oksidasi sel-sel tubuh. Mineral ini sangat penting untuk membangun kecerdasan intelektual (IQ) dan perkembangan mental. Sumber utama iodium adalah garam beriodium, daging, ikan laut, dan sayuran.