Proses menyusui yang sering disebut dengan “Laktasi” merupakan proses alami yang sangat kompleks yang sesungguhnya sudah disiapkan secara bertahap pada diri seorang wanita sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan sejak awal.

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan, karena ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan.


BENTUK PAYUDARA KETIKA HAMIL

Selama masa kehamilan, perubahan kadar hormon kehamilan, seperti hormon progesteron, estrogen, dan prolaktin, menyebabkan perubahan pada bentuk payudara sebagai persiapan masa menyusui. Kelenjar-kelenjar susu akan distimulasi untuk memproduksi ASI pada masa menjelang persalinan. Perubahan tersebut terkadang bisa membuat wanita hamil merasa kurang nyaman. Untuk meringankan keluhan tersebut, beberapa langkah perawatan payudara saat hamil bisa dilakukan.


MASALAH PAYUDARA YANG SERING TERJADI PADA IBU MENYUSUI

1. PUTING SUSU LECET

Terjadi akibat pelekatan yang tidak sempurna. Ini bisa terjadi ketika puting dan bagian sekitar payudara tidak masuk dengan benar ke dalam mulut bayi. Meski awalnya hanya menyebabkan sakit atau tidak nyaman saat menyusui, lama kelamaan hal ini bisa membuat puting terluka.

Penyebab:

  1. Kesalahan dalam tehnik menyusui
  2. Terdapat infeksi candida pada mulut bayi
  3. Akibat dari pemakaian sabun krim atau zat iritan lainnya untuk mencuci putting susu

Cara Mencegah:

  1. Bayi disusukan terlebih dahulu pada puting yang normal atau yang lecetnya sedikit. Untuk puting yang sakit atau lecet dianjurkan untuk mengurangi frekuensi dan lamanya menyusui 
  2. Setiap habis menyusui bekas asi tidak perlu dibersihkan cukup dianginkan sebentar agar kering dengan sendirinya
  3. Jangan menggunakan sabun, alkohol atau zat iritan yang lain untuk membersikan puting susu
  4. Pada puting susu bisa dibubuhkan minyak kelapa yang telah disterilkan dahulu.
  5. Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam 24 jam sehingga payudara tidak terlalu penuh dan bayi tidak terlalu lapar 
  6. Periksa apakah bayi menderita moniliasis yang dapat menyebabkan lecet pada puting susu ibu


2. PAYUDARA BENGKAK (ENGORGEMENT)

Kondisi payudara membengkak akibat ASI berlebih dan tidak dikeluarkan, payudara akan menjadi keras dan bengkak.

Penyebab:

  1. ASI tidak disusukan dengan adekuat
  2. Terlambat menyusukan dini
  3. Perlekatan yang kurang baik
  4. Pembatasan waktu menyusui

Gejala: 

  1. Payudara edema
  2. Nyeri Pada Payudara
  3. Puting susu kencang, 
  4. kulit mengkilat,
  5. Ibu merasa demam

Cara Mencegah:

  1. Masase payudara dan ASI diperas dengan tangan sebelum menyusui
  2. Bisa dilakukan kompres hangat untuk memperlancar aliran darah payudara
  3. Menyusui lebih sering untuk memperlancar aliran asi dan menurunkan tegangan payudara
  4. Lakukan perawatan payudara post partum secara teratur
  5. Susukan bayi tanpa jadwal


3. MASTITIS

Mastitis adalah radang pada payudara akibat adanya infeksi pada saat ibu menyusui.

Penyebab:

  1. Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat akhirnya menjadi mastitis
  2. Puting lecet akan memudahkan kuman masuk dan terjadinya payudara bengkak
  3. BH yang terlalu ketat yang menyebabkan segmental engorgement, bila tidak disusukan dengan adekuat dapat menyebabkan mastitis

Gejala:

  1. Bengkak, nyeri seluruh payudara atau nyeri lokal
  2. Kemerahan pada seluruh payudara atau lokal
  3. Payudara keras dan berbenjol-benjol
  4. Badan terasa panas

Cara Mencegah:

  1. Menyusui tetap diteruskan
  2. Pakai baju atau bh yang tidak terlalu ketat
  3. Istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi
  4. Banyak minum air urang lebih 2 liter perhari


4. IBU BEKERJA

  • Walaupun ibu bekerja sebaiknya terus menyusui bayinya
  • Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harus disusui. Selanjutnya ASI diperas dan disimpan untuk diberikan pada bayi selama ibu bekerja,disamping susu formula kalau dperlukan
  • Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui ditengah hari
  • Bayi disusui lebih sering setelah ibu pulang kerja
  • Tidak menggunakan susu formula pada hari libur
  • Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan, tunggu 1-2 bulan untuk meyakinkan lancarnya asi dan masalah awal menyusui telah teratasi

Post a Comment

Previous Post Next Post